Kamis, 11 November 2010

Panduan Dasar Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
Ciri-ciri jaringan komputer:

1. berbagi perangkat keras (hardware).

2. berbagi perangkat lunak (software).

3. berbagi saluran komunikasi (internet).

4. berbagi data dengan mudah.

5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.

Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

rhoiktinofa.blogspot.com
uarhief-freshblog.blogspot.com
sidzik.blogspot.com

Kamis, 21 Oktober 2010

Konsep Jaringan Komputer dan Sistem Operasi untuk Client Server

Konsep Jaringan Komputer

Komputer Network, atau jaringan komputer, merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.


Media fisik ini bisa berupa kabel, atau udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (network interface card = NIC) atau di pasaran disebut Ethernet Card. Segala proses transmisi melalui media fisik akan melalui NIC tersebut.
Bila jaringan komputer yang menempati suatu area lokal, dinamakan (Local Area Network).
Organisasi menggunakan jaringan komputer untuk melakukan sharing resource dan untuk komunikasi online antar komputer/orang.

Tujuan pengadaan jaringan komputer:
• Berbagi pakai kelengkapan (hardware)
• Berbagi pakai software
• Berbagi pakai data (file, database)
• Komunikasi dan sinkronisasi

Konsep Client – Server

Jaringan client atau server adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.

Client

User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
• Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs.
• Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
• Menampilkan hasil yang diminta pada layar

Server
Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.
Untuk itu, server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan hardware untuk client karena komputer harus mampu melayani :
• Request secara simultan dalam jumlah besar
• Aktivitas manajemen jaringan
• Menjamin keamanan pada resource jaringan

Anatomi program server

Peranan utama suatu program server adalah melayani client yang berjumlah banyak yang memiliki tujuan untuk menggunakan secara bersama sumber daya yang dimiliki oleh server tersebut. Berikut ini adalah karasteristik suatu yang biasanya dimiliki oleh suatu program server.
• Menanti permintaan client. Program server menghabiskan sebagian besar waktu kerjanya secara pasif menanti permintaan client. Biasanya permintaan ini datang dalam bentuk message melalui sessi komunikasi. Beberapa server menggunakan suatu sesi khusus untuk setiap client. Server yang lainnya menggunakan session yang digunakan secara dinamis. Ada juga yang menggunakan gabungan kedua teknik ini (dedicated dan dinamis). Untuk dapat bekerja dengan baik, server harus tetap dapat bekerja ketika terjadi permintaan yang banyak (rush hour traffic).
• Melaksanakan banyak permintaan pelayanan pada saat yang bersamaan. Server harus sesegera mungkin melaksanakan pelayanan yang diminta oleh client. Hal ini berarti, client tak boleh bergantung pada proses server yang hanya memiliki thread tunggal. Server harus dapat secara konkuren menyediakan pelayanan dengan tetap menjaga integritas sumber dayanya.
• Mendahulukan client yang memiliki prioritas lebih tinggi (VIP). Server harus menyediakan beberapa tingkatan prioritas untuk clientnya. Misal untuk suatu pekerjaan batch dilakukan pada tingkatan prioritas yang rendah, sedangkan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan On Line Transaction Processing (OLTP) dilakukan dengan prioritas tinggi.
• Memulai dan melaksanakan aktifitas pekerjaan di background. Server harus dapat menjalankan program di background, misal melakukan download record dari database utama selama waktu tidak sibuk. Inisiatif ini harus dapat dilakukan secara otomatis oleh server.
• Tetap menjaga agar sistem tetap selalu bekerja. Program server biasanya tergolong mission-critical application. Akan terjadi kerugian bila server tak bekerja melayani client. Dengan demikian program server dan environmentnya harus dapat bekerja secara robust (tahan terhadap gangguan).
• Bertambah besar. Biasanya program server membutuhkan memori dan prosesor yang besar. Environment dari server haruslah dapat di upgrade dan memiliki skalabilitas yang baik.


http://ibadhouse.blogspot.com

Jumat, 24 September 2010

Cara Membuat Jaringan Client-Server
Diposkan oleh MY LIVE, MY WORLD di 16.00 . Jumat, 09 Oktober 2009
Label: LAPORAN PRAKTEK

LAPORAN PRAKTIKUM KE 3

Ø Cara Membuat Jaringan Client-Server dengan 2 Komputer :

ü Alat Dan Bahan :

1. 2 buah PC yang sudah terpasang LAN Card

2. 2 buah kabel UTP berjenis Straight

3. 1 buah switch

ü Langkahnya :

1. pasangkan kedua PC tersebut dengan kabel UTP, dengan urutan dari computer 1 dihubungkan ke switch, kemudian dari switch ke computer 2

2. Lakukan pemberian IP Address pada computer 1 yang bertugas sebagai server

-EX : IP : 192.168.1.1

SM : 255.255.255.0

GW : 192.168.1.10

3. Lakukan pemberian IP Address pada computer 2 yang bertugas sebagai client

-EX : IP : 192.168.1.2

SM : 255.255.255.0

GW : 192.168.1.1 (Gateway dari IP Server)

Ø Cara Melakukan Pemberian IP Address, Subnet Mask, dan Gateway :

1. Klik Start

2. Pilih Control Panel

3. Pilh Network Connections

4. Klik tombol Properties

5. Lalu sorot Internet Protocol TCP/IP

6. Klik Properties

7. Klik pilihan (use the following IP Address)

8. Lalu isi kolom IP, Subnet Mask, dan Gateway

9. Jika sudah terisi dengan benar, klik OK

Jumat, 07 Mei 2010

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A

[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.

Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.

LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................

boot:_ [ENTER]

LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:

' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]

' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].

' Relase Notes '
Pilih [ENTER].

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the Keyboard

tekan [ENTER].

' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,

qwerty/us : U.S. English (QWERTY)

[ENTER]

LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]

' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]

' Lilo Limitations '
[ENTER]

' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]

Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]

LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]

' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]

' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]

' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]

' Please Wait '

' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]

' Please Wait '

LANGKAH VIII
Memilih Driver

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]

' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]

' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,

1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]

' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]

' kebdev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]

' mousedev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]

' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]

' eepro100 '
pilih, [ENTER]

atau bila gagal bisa coba bonding

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]

' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]

' msdos '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]

' apm '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih, ' cpuid ' [ENTER]

' cpuid '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

Pilih, ' Exit ' [ENTER]

LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the network

[ENTER]

' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]

' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]

' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]

' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]

' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]

LANGKAH X
Menginstall Base System

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install the base system
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,

' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]

' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]

' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.

LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make System Bootable
[ENTER]

' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]

' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]

' Securing LILO '
[ENTER]

LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make a Boot Floppy

Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]

' Change Disk '
[ENTER]

Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy

LANGKAH XIII
Mereboot Komputer

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Reboot The System
[ENTER]

' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]

Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.

Keluarkanlah cd deal dari cdrom.

Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,

Linux
WIN/Dos

Pilih Linux [ENTER]

LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian

Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]

' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]

What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]

Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]

' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]

Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]

Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]

Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]

Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]

' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]

Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]

' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]

Masukkan cd deal ke dalam cdrom.

Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]

Scan another CD?
pilih [ENTER]

Add another apt source?
pilih [ENTER]

Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]

Run tasksel?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih, [ENTER]

Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]

Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]

I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]

You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]

'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]

LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)

Coba masukkan login root dan passwordnya.

Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:

apt-get install "nama paket" [ENTER]

Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :

apt-get install lynx [ENTER]

Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]

Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]

Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!

Kamis, 10 Desember 2009

langkah dan tips

LANGKAH – LANGKAH DAN TIPS
PC TROUBLESHOOTING
Di zaman yang serba modern ini adalah tidak berlebihan jika
mengatakan bahwa komputer merupakan alat bantu manusia yang paling
cepat dan akurat. Tetapi bagaimana pun juga seperti halnya mesin yang lain,
komputer juga dapat mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya.
Masalah yang ditimbulkan oleh komputer kadang kala merupakan
masalah kecil yang tidak memerlukan tingkat pengetahuan yang tinggi
mengenai komputer. Untuk menyelesaikan hal itu, mungkin bisa
diselesaikan oleh seorang yang mempunyai pengetahuan sangat dasar
tentang komputer. Tetapi terkadang masalah-msalah tersebut juga
membutuhkan tingkat kemampuan yang tinggi tentang komputer dan
komponen-komponennya sehingga memerlukan seorang teknisi khusus
untuk perbaikannya.
Tugas utama seorang teknisi PC ialah mengenali komponen yang
gagal berfungsi. “Troubleshooter” menggunakan segala peralatan yang
diperlukan serta kemampuan berpikir manusia, untuk mencari dan
memperbaiki komponen yang gagal berfungsi tersebut.
KATAGORI PEMERIKSAAN KOMPUTER
Berikut merupakan kesimpulan tentang katagori pemeriksaan
computer yang merupakan bentuk-bentuk penelusuran terhadap kesalahan
yang terjadi.
Kategori Pemeriksaan Visual.
Pemeriksaan visual merupakan tahap awal pemeriksaan yaitu
pemeriksaan beberapa masalah yang dapat ditangkap dengan mudah melalui
pandangan mata atau apnca indra kita. Pemeriksaan ini misalnya:
· Pemeriksaan sambungan-sambungan kabel, seperti kabel poer atau
kabel data. Apakah terdapat kabel yang lepas atau tidak tersambung
dengan benar.
· Pemeriksaan “jumper” seperti jumper motherboard, harddisk atau CD
ROM, apakah konfigurasinya sudah betul?
· Pemeriksaan pemasangan kartu-kartu seperti kartu grafis, kartu audio
dan sebagainya.
· Pemeriksaan PCB- apakah ada yang bengkok, jalur putus, atau “burnout”,
apakah ada cip yang terbakar dan sebagainya.
Kategori Pemeriksaan Bunyi
Pemeriksaan bunyi merupakan pemeriksaan komponen dengan
mendengarkan bunyi-bunyi yang dapat memberikan arti sendiri akan kondisi
komputer. Sebagai contoh adalah:
· Bunyi mekanikal boleh didengar dari putaran disk, putaran kipas dan
lain-lain. Apakah bunyi komponen-komponen tersebut normal seperti
biasa?
· Pendeteksian bunyi beep yang muncul ketika POST. Bunyi beep
yang ditimbulkan BIOS, memberikan arti tertentu.
Kategori Pemeriksaan Kondisi
Pemeriksaan ini memerlukan interaksi yang lebih khusus seperti
misalnya menyentuh cip untuk merasakan suhunya. CPU yang mempunyai
panas berlebihan, tentunya akan menimbulkan masalah. Jika CPU memiliki
chip yang besar seperti EPROM, mestinya memiliki suhu yang hangat saja.
Sedangkan chip yang kecil tidak panas langsung. Chip keramik lebih panas
daripada yang dibuat dari plastik. Jika terlalu sejuk ini mungkin
menunjukkan cip tersebut mati atau tidak ada arus yang sampai kepadanya.
Kategori Pemeriksaan Isyarat
Ini adalah cara terakhir jika semua langkah yang dilakukan tidak
mampu mendeteksi dan menyelesaikan masalah. Pemeriksaan ini lebih
complicated, memerlukam peralatan khusus, dokumen dan gambar system
serta pengetahuan yang mendalam mengenai system juga elektronik. Jika
anda belum berpengalaman dikategori ini, jangan ragu-ragu untuk
berkonsultasi dengan orang yang anda anggap lebih berpengalaman.
TIPS BEKERJA DENGAN KOMPUTER
1. Jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi yang ahli di
bidangnya.
2. Jika todak diprlukan, jangan mengkoneksikan listrik ke komputer saat
casing masih terbuka.
3. Jaga kebersihan tempat anda bekerja.
4. Gunakan Sinar lampu yang baik saat bekerja
5. Pakailah sandal saat bekerja dengan komputer
6. Siapkan sapu tagan untuk untuk mengelap keringat
7. Siapkan tempat untuk sekerup dan baut serta beri tanda sekerup-sekerup
tersebut
8. Jangan melakukan pemaksaan terhadap komponen yang susah dipasang
9. berikan ground pada komputer
10. simpan komponen – komponen yang dilepas pada tempat uang tepat
11. Lakukan pencatatan terhadap setiap perubahan yang terjadi pada
komputer anda
Peralatan yang diperlukan pada saat melakukan throubleshooting
1. Tang
2. Obeng ( - dan + )
3. Digital multitester
4. Pinset
5. Gelang anti statis
Dokumen serta perogram pendukung yang perlu dipersiapkan
1. Buku manual
· Buku manual CPU
· Buku manual motherboard
· Buku data transistor
· Buku manual printer dll
2. Gambar – gambar skema komponen
3. CD Driver
· Driver motherboard
· Driver VGA card
· Driver printer
· Driver scanner dll
4. Program – program installer toll
· Disk manager
· Anti virus
· PC tolls dll
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KOMPUTER (P3K)
1. Komputer tidak mau hidup
· Cek koneksi kabel. Apakah kabel power sudah terpasang.
· Pastikan kabel power tidak putus.
· Cek stabilizernya, rusak atau tidak.
· Pastikan power suply tidak bermasalah dengan cara mengganti
kabel power.
2. Komputer mau hidup tapi tidak mau booting
Dalam hal ini kita mendeteksi kerusakan dengan cara mendengarkan bunyi
atau beep yang dikeluarkan oleh PC. Berikut daftar beep pada PC yang
menggunakan bios AWARD
· Beep 1 kali berarti kondisi PC baik
· Beep 1 kali panjang berarti problem pada memory
· Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek berarti problem pada bagian
VGA card
· Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek berarti problem pada bagian
DRAM Parity
Demikianlah apa yang dapat penulis dapat sampaikan semoga dapat
membantu rekan-rekan dalam memperbaiki PC